Saat tak kau pinta pun, aku akan segenap hati mengetuk pintu hatimu.
Kan ku coba ketuk walau darah sampai menghiasi tangan ini.
Kan ku coba terus menerus sampai engkau percaya dan yakin memberikan kunci tuk membuka pintu hatimu.
Saat nanti tiba kau memberikan kunci itu.
Aku akan segera masuk dan aku akan menguncina dari dalam rapat-rapat.
Agar tak ada orang selain diriku masuk dan agar akupun tak bisa keluar untuk menyakitimu lagi.
Akan ku buang kunci itu agar hatimu tertutup selamanya dengan aku penghuninya.
Aku akan menetap disana dan merawat hatimu seperti dulu bahkan akan lebih indah dari yang dulu.
Aku akan buat hatimu selalu tersenyum dan nyaman karna aku ada didalamnya.
Dan kupastikan ku kan tetap setia di hatimu sampai tak ada nafas kehidupan dariku.
Sejujurnya, ku tak pernah membuka hatiku untuk yang lain.
Hati ini sudah menjadi milikmu seutuhnya sejak kau nyatakan cintamu kepadaku.
Dan saat itu juga ku buang kunci hatiku agar akupun tak bisa membukanya dan agar kaupun tetap didalamnya mengisi keindahan-keindahan.
Dan sekalipun ku tak pernah mencoba merusak kesetiaan cinta kita.
Kesetiaan padamu tetap sama seperti dulu.Hingga detik inipun.
Ku hanya melakukan kebodohan dan kesalahan besar dengan membiarkan orang lain mendapatkan celah.
Namun kusadari, bahwa tak ada lagi yang terbuka untuk siapapun kecuali kau yang ada didalam hatiku.
Bahkan celah sedikitpun tak kan ada lagi.
Ku ingin kita berdua menempati hati yang penuh cinta dan senantiasa menjaganya sampai nafas terakhir.
Tanpa mengucap janji, kesetiaan itu sudah terpatri dalam dada ini.
Janji dan patrian akan mengikat kesetiaan ini sampai nanti ku bertemu Allah. Aku mencintaimu dengan segenap jiwa ragaku.
Ku kan setia menunggu hatimu menerima ku lagi dengan cinta yang seperti dulu bahkan lebih.
i love u tygquw...
i love u my precious...
by Ocha Naami on Monday, December 28, 2009 at 2:59pm