Minggu, 14 November 2010

penyesalan selalu datang di belakang

hari ini semua usahaku sia-sia..sekian lama aku berusaha menjadi yang terbaik, namun hari ini aku sudah menghancurkan semuanya..aku tak dapat menjadi yang terbaik..aku tak dapat menyelesaikan tugas-tugasku dengan benar, aku pun tak mampu meyelesaikan ujianku dengan baik..pupus sudah harapan itu, pupus sudah impian itu.. kini aku merasa tak mampu, tak guna dan tak pantas dikatakan yang terbaik..
ingin rasanya aku berteriak..meluapkan dan melepaskan semua penat yang ada..isi kepalaku seakan ingin memberontak keluar..ya allah mengapa aku tak diberi kelancaran dan kemudaha pada ujian semester ini..kenapa? entahlah, apa ini hukuman bagi ku yang tak perna bisa meluangkan waktu sejenak untuk buku-buku ku..
saat ini aku duduk sendiri dikeramaian orang2 dengan penyesalan yang luar biasa..
melihat orang2 dan berharap waktu bisa diputar kembali..
ya allah berilah aku kesampatan dan kemudahan di ujian mendatang agar aku tidak mengecewakan orang2 yang sudah mensupport dan mencintaiku..

Minggu, 03 Oktober 2010

Buka Hatimu

Saat tak kau pinta pun, aku akan segenap hati mengetuk pintu hatimu.
Kan ku coba ketuk walau darah sampai menghiasi tangan ini.
Kan ku coba terus menerus sampai engkau percaya dan yakin memberikan kunci tuk membuka pintu hatimu.
Saat nanti tiba kau memberikan kunci itu.
Aku akan segera masuk dan aku akan menguncina dari dalam rapat-rapat.
Agar tak ada orang selain diriku masuk dan agar akupun tak bisa keluar untuk menyakitimu lagi.
Akan ku buang kunci itu agar hatimu tertutup selamanya dengan aku penghuninya.
Aku akan menetap disana dan merawat hatimu seperti dulu bahkan akan lebih indah dari yang dulu.
Aku akan buat hatimu selalu tersenyum dan nyaman karna aku ada didalamnya.
Dan kupastikan ku kan tetap setia di hatimu sampai tak ada nafas kehidupan dariku.
Sejujurnya, ku tak pernah membuka hatiku untuk yang lain.
Hati ini sudah menjadi milikmu seutuhnya sejak kau nyatakan cintamu kepadaku.
Dan saat itu juga ku buang kunci hatiku agar akupun tak bisa membukanya dan agar kaupun tetap didalamnya mengisi keindahan-keindahan.
Dan sekalipun ku tak pernah mencoba merusak kesetiaan cinta kita.
Kesetiaan padamu tetap sama seperti dulu.Hingga detik inipun.
Ku hanya melakukan kebodohan dan kesalahan besar dengan membiarkan orang lain mendapatkan celah.
Namun kusadari, bahwa tak ada lagi yang terbuka untuk siapapun kecuali kau yang ada didalam hatiku.
Bahkan celah sedikitpun tak kan ada lagi.
Ku ingin kita berdua menempati hati yang penuh cinta dan senantiasa menjaganya sampai nafas terakhir.
Tanpa mengucap janji, kesetiaan itu sudah terpatri dalam dada ini.
Janji dan patrian akan mengikat kesetiaan ini sampai nanti ku bertemu Allah. Aku mencintaimu dengan segenap jiwa ragaku.
Ku kan setia menunggu hatimu menerima ku lagi dengan cinta yang seperti dulu bahkan lebih.
i love u tygquw...
i love u my precious...

by Ocha Naami on Monday, December 28, 2009 at 2:59pm

Menanti senyum itu...

Waktu terus berjalan...
Namun tak ada satupun perubahan...
Yang kulakukan terasa hampa...
Semua terasa semakin jauh ku raih...
Apakah semuanya akan kembali suatu saat nanti...
Kenapa keyakinan yang awalnya kuat menjadi rapuh...
APakah aku harus menyerah???
Tidak...Tidak...
Ku tak boleh menyerah...
AKu harus terus berjuang...
Cintaku tak boleh pergi dan hilang...
Hatiku harus kuat menahannya...
Aku pasti bisa mengembalikan senyum itu...
AKu akan berhasil bersamanya lagi...
Suatu saat nanti senyum itu akan tiba lagi...
Aku akan terus menanti senyum itu...
Senyum yang mendatangkan kebahagian dan menentramkan jiwa ini...
Ku amat sangat menantikannya...
I can't stop loving you...

by Ocha Naami on Tuesday, December 29, 2009 at 3:40pm

Raga dan Jiwa Tak Sejalan

sebuah tulisan yg muncul begitu saja, saat merasa separuh jiwaku lepas..

Dikeramaian orang2 aku berada...
Dikeceriaan orang2 aku berada...
Disela tawa orang2 aku berada...
Dikebahagiaan orang2 ku berada...
Raga ini mungkin sepintas mengikuti alur suasana orang2...
Mereka ramai aku ramai...
Mereka ceria aku ceria...
Mereka tertawa aku tertawa...
Mereka bahagia aku bahagia...
Raga ini terus mengikuti alur...
Namun dalam alur yang kulalui, aku merasa sangat aneh dan berbeda...
Ragaku yang mengikuti alur yang sama dengan orang2 tak sejalan dengan jiwaku...
Ragaku berbeda dengan hati dan jiwaku...
Sama sekali tak sejalan...
Tak sesuai dengan hati dan jiwaku...
Raga yang ramai jiwa yang sepi...
Raga yang ceria jiwa yang murung...
Raga yang tertawa jiwa yang menangis...
Raga yang berbahagia jiwa yang sedih pilu...
Sangat tak seiring...
Mengapa?
Apa karna raga ini kehilangan separuh jiwanya?
Tak ada satupun kondisi yang sejalan antara raga dan jiwa...
Jiwa ini tidak pada tempat raganya...
Jiwa ini tertuju pada seseorang yang amat sangat kucintai...
Jiwa yang saat ini sedang berjuang untuk cintanya...
Jiwa yang siap mempertaruhkan nyawa demi separuh jiwanya kembali...
Jiwa yang redup karna cahaya kehidupannya hilang...
Tuhan, bimbinglah jiwa ini untuk bertemu kembali separuh jiwanya lagi...
Dan satukan jiwa itu dalam hati yang penuh cinta dan raga yang saling memiliki...
Agar hdup terasa lebih bahagia dengan cahaya cinta MU...

by Ocha Naami on Wednesday, December 30, 2009 at 4:14pm

Mulai Menulis Blog

Berawal dari sekedar iseng..
apa sih itu blog, untuk apa, seperti apa, dan bagaimana?
yg akhirna memunculkan halaman ini..
entah sebuah naluri penulisku yg ingin sekali mengeluarkan tulisan2ku yg bisa dibaca semua orang..
tak hanya tersimpan rapi di file binderku..
dari sini aku akan menumpahkan smw apapun dgn tulisanku..
walau bkn seorang sastrawan tp dgn menulis aku menemukan kebahagian tersendiri..

welcome to my writing, my imagination and all about me